SKOR.id - PSSI akhirnya merilis daftar harga tiket untuk dua laga Timnas Indonesia pada lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Seperti diketahui, dalam dua laga itu Timnas Indonesia akan menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024). Kedua laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Dari daftar yang dirilis, untuk harga tiket termurah dibanderol Rp250 ribu untuk kategori tribun atas (atau disebut Upper Garuda). Sedangkan harga termahal Rp1.250.000 untuk kategori tribun VIP Timur dan Barat (Premium East dan Premium West).Namun begitu, PSSI juga menyiapkan harga untuk tiket terusan dua pertandingan tersebut, yang pastinya jika dikalkulasikan bakal lebih murah. Harga termurah untuk tiket terusan adalah Rp450 ribu (tribun atas) dan termahal Rp2.250.000.Khusus 10 ribu pembeli pertama tiket terusan, juga akan mendapatkan dua set merchandise dari Timnas Indonesia. Namun untuk pembelian tiket hingga 22 Mei 2024.Dua laga Timnas Indonesia ini pun diprediksi bakal menyedot antusiasme yang besar dari pencinta sepak bola Indonesia. Apalagi, Timnas Indonesia berpeluang besar lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae-yong hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke putaran ketiga, sekaligus lolos ke Piala Asia 2027.Sementara ini, Timnas Indonesia menempati posisi kedua dengan tujuh poin dari empat laga yang telah dijalani. Dalam empat laga itu Rizky Ridho dan kawan-kawan berhasil menuai dua kemenangan atas Vietnam (1-0 dan 3-0), imbang dengan Filipina (1-1), dan kalah dari Irak (1-5).Irak menjadi tim yang sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga dan Piala Asia 2027, setelah mereka mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan yang telah dijalani. Jumlah poin mereka juga tidak mungkin terkejar oleh tiga tim lainnya di Grup F, sehingga memastikan lolos dengan status juara grup.Berikut harga tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina:Satu Pertandingan-Upper Garuda: Rp250 ribu-Garuda North dan South: Rp550 ribu-Garuda East dan West: Rp850 ribu-Premium East dan West: Rp1.250.000Tiket Terusan-Upper Garuda: Rp450 ribu-Garuda North dan South: Rp1.000.000-Garuda East dan West: Rp1.500.000-Premium East dan West: Rp2.250.000&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=DXbGCp08I_8uFru6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI juga menyiapkan harga untuk tiket terusan dua pertandingan.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina, Termurah Rp250 Ribu

SKOR.id - PSSI terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak internasional guna meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Teranyar, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pihaknya sudah bersepakat untuk bekerja sama dalam beberapa program bersama Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).Hal itu diungkapkan Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (15/5/2024) malam WIB.“Bertemu Sekjen Federasi Sepak Bola Belanda atau KNVB, Gijs de Jong. Kami berdiskusi tentang rencana kerja sama beberapa program antara PSSI dan KNVB,” tulis Erick Thohir, dalam kapsi unggahannya tersebut.Program pertama yang akan dilakukan kerja sama adalah terkait pembinaan untuk grassroots sepak bola Indonesia.Selain itu, juga ada agenda untuk Timnas Indonesia beruji coba dengan Timnas Belanda.“Kami sepakat mengagendakan kedatangan Timnas Belanda, mulai dari senior, junior, hingga Timnas perempuan,” tambah Erick Thohir.“Mereka akan datang secara bergantian di setiap tahun serta membuat program yang bisa meningkatkan kualitas liga dari segi manajemen,” jelas lelaki yang juga Menteri BUMN tersebut.Tentunya, ini menjadi kabar bagus untuk Timnas Indonesia karena bakal mendapatkan lawan level dunia. Mengingat, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir memang menargetkan Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong bisa menembus 100 besar dunia.Salah satu caranya adalah dengan mendatangkan tim-tim kuat dunia. Sebelumnya, sudah ada Argentina yang didatangkan pada 19 Juni 2023. Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu skuad Garuda kalah dengan skor 0-2 melawan tim yang baru saja meraih Piala Dunia 2022.Sementara itu, jika terwujud, ini untuk kedua kalinya Timnas Belanda bakal beruji coba melawan Timnas Indonesia.Mengingat, Timnas Belanda pernah menjalani pertandingan persahabatan internasional melawan Timnas Indonesia pada 7 Juni 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kala itu, Timnas Belanda yang dilatih Louis van Gaal berhasil menang telak 3-0.Tiga gol kemenangan tim Oranye dicetak oleh Siem de Jong (dua gol) dan Arjen Robben.Sedangkan bagi Timnas Putri Indonesia, ini juga akan menjadi pengalaman yang bagus. Pasalnya, Timnas Putri Belanda saat ini menempati posisi kedelapan FIFA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=DXbGCp08I_8uFru6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan tentang beberapa rencana kerja sama dengan KNVB.

National

PSSI dan KNVB Sepakat Kerja Sama, Timnas Belanda Bakal Datang ke Indonesia Lagi

SKOR.id - Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong dipastikan bakal lebih lama. Menyusul, sudah adanya kesepakatan terkait perpanjangan kontrak antara PSSI dan Shin Tae-yong hingga 2027.Meski memang, hingga saat ini kedua pihak belum membubuhkan tanda tangan resmi terkait perpanjangan kontrak tersebut.Namun begitu, dalam periode baru ini, Shin Tae-yong sudah bersiap untuk membenahi kekurangan dirinya selama melatih Timnas Indonesia dalam empat tahun terakhir.Salah satu yang dikritik dari Shin Tae-yong adalah, setelah empat tahun berkarier menukangi Timnas Indonesia, dia belum juga lancar berbahasa Indonesia. Beberapa kata seperti sapaan selamat pagi, siang, maupun malam, hingga terima kasih mungkin yang saat ini baru dikuasai pelatih asal Korea Selatan itu.Maka itu, dia pun menegaskan bakal memperlancar bahasa Indonesia-nya.“Mohon maaf saya tidak bisa bahasa Indonesia. Tetapi ke depannya saya harus belajar bahasa Indonesia, karena saya masih akan berada di Indonesia hingga 2027,” ucap Shin Tae-yong.Lebih lanjut, Shin Tae-yong&nbsp;mengakui saat ini masih menunggu jadwal bertemu kembali dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk penandatanganan kontrak baru. Mengingat, keduanya sebelumnya sudah mencapai kesepakatan secara lisan melanjutkan kerja sama hingga 2027, di sela-sela Piala Asia U-23 2024 di Qatar.“Karena memang Pak Erick banyak kesibukan jadi belum ada tanggal bertemu. Tapi kemungkinan besar minggu depan akan bertemu Pak Erick,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.Sementara itu, terdekat Shin Tae-yong bakal memimpin Timnas Indonesia menjalani dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia pun menegaskan ingin mendapatkan poin maksimal. Apalagi dua laga tersebut akan digelar di kandang sendiri.Dalam dua laga sisa itu, Timnas Indonesia bakal menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024). Kedua laga tersebut direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.“Persiapan baik. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kemenangan di dua pertandingan nanti. Saya akan berpesan kepada pemain untuk menang dalam dua pertandingan itu,” tegas Shin Tae-yong.Timnas Indonesia sejatinya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus lolos ke Piala Asia 2027.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=gIgkRX4eENv-SYzl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Shin Tae-yong menegaskan bakal belajar bahasa Indonesia lantaran bakal lebih lama tinggal di Indonesia.

Shin Tae-yong Tegaskan Bakal Belajar Bahasa Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan kesiapannya jika diberikan target tinggi dalam kontrak baru dengan PSSI.Seperti diketahui, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Juni 2024. Namun, perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sudah dibicarakan bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan bersepakat secara lisan di sela-sela Piala Asia U-23 2024 lalu.Durasi kontrak baru pun sudah ditetapkan hingga 2027. Perpanjangan kontrak ini diberikan lantaran Shin Tae-yong berhasil memenuhi target yang dibebankan. Yaitu membawa Timnas Indonesia minimal lolos ke babak 16 Piala Asia 2023, serta ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 bersama Timnas U-23 Indonesia.&nbsp;Bahkan, Timnas U-23 Indonesia dibawanya hingga ke babak semifinal dan nyaris lolos ke Olimpiade 2024.Terkait kemungkinan adanya target yang lebih tinggi dalam kontrak baru, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu sudah memperkirakannya.“Untuk target saya sama sekali tidak khawatir. Karena saya bekerja dan berjuang di Indonesia ya karena ingin mengembangkan sepak bola Indonesia. Kalau memenuhi syarat itu, otomatis target akan ikut dan ini sudah ada pembicaraan dengan Pak Erick,” ujar Shin Tae-yong.Di samping itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut mengungkapkan masih belum menandatangani kontrak baru lantaran masih menunggu jadwal bertemu kembali dengan Erick Thohir.“Karena memang Pak Erick banyak kesibukan jadi belum ada tanggal bertemu. Tapi kemungkinan besar minggu depan akan bertemu Pak Erick,” katanya.Sementara itu, terkait dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong menegaskan ingin mendapatkan poin maksimal. Apalagi dua laga tersebut akan digelar di kandang sendiri.Dalam dua laga sisa itu, Timnas Indonesia bakal menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024). Kedua laga tersebut direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.“Persiapan baik. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kemenangan di dua pertandingan nanti. Saya akan berpesan kepada pemain untuk menang dalam dua pertandingan itu,” tegas Shin Tae-yong.Timnas Indonesia sejatinya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus lolos ke Piala Asia 2027.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=gIgkRX4eENv-SYzl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kemungkinan akan tanda tangan kontrak baru pada pekan depan.

Shin Tae-yong Tak Khawatir Ditarget Tinggi PSSI dalam Kontrak Baru

SKOR.id - Timnas Filipina menambah amunisi mereka untuk menghadapi dua laga tersisa di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, dalam dua laga tersebut mereka akan melawan Vietnam (6/6/2024) dan Timnas Indonesia (11/6/2024).Kedua laga tersebut bakal dilakoni di kandang lawan. Filipina pun membutuhkan kemenangan di dua laga tersebut untuk menjaga kans mereka lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Mengingat, saat ini The Azkals, julukan Timnas Filipina, masih menjadi juru kunci Grup F dengan satu poin.Maka itu, mereka menambah amunisi untuk memperkuat skuad mereka di dua laga itu. Kabar teranyar, pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, mengonfirmasi ada delapan pemain keturunan baru yang siap untuk memperkuat timnya, Juni nanti.Mereka ada yang berkompetisi di Eropa maupun Amerika. Salah satunya adalah Raphael Obermair yang saat ini berstatus sebagai pemain SC Paderborn, yang berkompetisi di 2.Bundesliga Jerman. Tercatat, gelandang berusia 28 tahun itu dimainkan dalam 32 pertandingan 2.Bundesliga musim ini.&nbsp;Dia pun berhasil mengemas lima gol dan lima assist dari jumlah pertandingan itu.Selain Obermair, ada pula Anthony Markanich (St. Louis City/MLS), Joseph Baccay (Odd/Liga 1 Norwegia), Zico Bailey (New Mexico/Liga 2 MLS), Dylan Demuynck (Zulte Waregem/Liga 2 Belgia), Johannes Selven (Vestri/Liga 1 Islandia), Bjorn Martin Christensen (Aalesund/Liga 2 Norwegia), dan Adrian Ugelvik (Levanger/Liga 2 Norwegia).“Sembilan puluh persen, secara teori masuk dan paspor siap untuk pertandingan Juni,” ujar Saintfiet, seperti dikutip Spin.ph.Mudahnya pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Filipina memang tidak terlepas dari diberlakukannya dwi kewarganegaraan di Filipina. Maka itu, bagi para pemain keturunan cukup mudah prosesnya untuk bisa memperkuat Timnas Filipina.&nbsp;Sebenarnya, Timnas Indonesia saat ini juga sedang gencar melakukan naturalisasi para pemain keturunan atau diaspora yang bermain di klub luar negeri.&nbsp;Di antaranya ada Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, hingga yang teranyar Maarten Paes yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Termasuk Elkan Baggott yang tidak perlu menjalani sumpah WNI lantaran ketika batas memilih kewarganegaraan dia telah memilih Indonesia.Terdekat, ada beberapa pemain lagi yang sedang diproses untuk menjadi WNI, di antaranya Jens Raven dan Calvin Verdonk.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=f6-8vhA0tMSqRXi9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari delapan pemain tersebut, salah satunya bermain di Liga Jerman.

Jelang Lawan Timnas Indonesia, Filipina Tambah 8 Pemain Keturunan Baru

SKOR.id - Timnas Indonesia bakal menjalani dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam dua laga itu, Timnas Indonesia bakal menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024).Kedua laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Artinya, skuad Garuda bakal menjadi tuan rumah.Maka itu, sejak saat ini sudah banyak yang mencoba mencari tahu berapa harga tiket untuk dua laga tersebut.Dan dari yang beredar di sosial media, sudah ada yang mencoba mengakses situs penjualan tiket laga Timnas Indonesia pada dua laga tersebut di timnasgaruda.bigtix.io.Tadinya, sempat terpampang harga tiket untuk kedua laga itu. Harga termurah dibanderol mencapai Rp550 ribu untuk tribun atas bagian selatan dan utara.Sedangkan harga tiket termahal dibanderol sebesar Rp1.250.000 untuk tribun VIP Barat dan Timur. Tak ayal, harga tersebut menuai beragam kritik dari para pencinta sepak bola Indonesia.Banyak yang menilai bahwa harga tiket tersebut terlalu mahal. Apalagi, dipastikan bakal banyak yang ingin menonton langsung pertandingan di stadion.Namun ketika dikonfirmasi wartawan mengenai hal tersebut, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, membantahnya.“Tidak benar. Tunggu saja kami umumkan,” kata Arya Sinulingga, Selasa (14/5/2024) malam WIB.Saat ini, memang ketika kembali mengakses situs penjualan tiket tersebut daftar harga tersebut menghilang. Yang terpampang hanya tersisa banner pertandingan yang memuat info tanggal dan kick-off laga.Seperti diketahui, Timnas Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus melaju ke Piala Asia 2027. Menyusul, skuad asuhan Shin Tae-yong kini berada di posisi kedua Grup F dengan tujuh poin.Sementara ini, Irak yang berada di puncak klasemen Grup F dengan 12 poin dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan ke Piala Asia 2027.Pada dua laga ini, kemungkinan Timnas Indonesia bisa mendapatkan amunisi baru. Mereka adalah Calvin Verdonk dan Maarten Paes. Sementara ini, yang sudah mengambil sumpah Warga Negara Indonesia baru Maarten Paes, namun dia juga masih menunggu hasil validasi dari FIFA terkait proses naturalisasinya agar bisa membela Timnas Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=f6-8vhA0tMSqRXi9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beredar harga tiket untuk laga Timnas Indonesia vs Irak di media sosial yang dinilai terlalu mahal.

Hoaks! Harga Tiket Termurah Laga Timnas Indonesia vs Irak Rp550 Ribu

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya tidak akan didampingi salah satu asistennya pada dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni nanti.Adalah Nova Arianto yang harus mulai fokus ke tugasnya sebagai pelatih Timnas U-16 Indonesia, sehingga tidak bisa mendampingi Shin Tae-yong.Selepas pulang dari Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024, eks bek Persib Bandung itu memang langsung bertolak ke Yogyakarta, di mana Timnas U-16 Indonesia sedang melakukan pemusatan latihan.Mereka saat ini sedang bersiap untuk mengikuti Piala AFF U-16 2024 yang bakal digelar di Solo, Jawa Tengah, 21 Juni-4 Juli 2024.&nbsp;Terkait hal ini, Shin Tae-yong pun memberikan dukungan penuh terhadap Nova Arianto. Hal itu terlihat dalam unggahan terbaru di akun Instagram, Nova Arianto, Senin (13/5/2024).Shin Tae-yong terlihat ikut memberikan komentar dalam unggahan itu sebagai bentuk dukungan terhadap apa yang dilakukan oleh Nova.“Kembali fokus menyiapkan pemain muda sebagai fonasi Tim Nasional ke depan karena Tim Nasional U16 adalah generasi generasi ke depan yang bisa menggantikan kakak kakaknya saat ini,” tulis Nova Arianto, dalam kapsi unggahannya tersebut.“Pemain harus mempunyai keinginan yang kuat mau mengubah mindset-nya untuk jangan pernah takut capek dan harus mau mengorbankan dirinya untuk tim. Karena bermain untuk Tim Nasional mempunyai tanggung jawab yang besar di sana.”“Terus jalani dan nikmati prosesnya boys dan untuk menjadi pemain Tim Nasional banyak yang harus dikorbankan,” jelas pelatih berusia 44 tahun itu.Shin Tae-yong pun memberikan komentar yang mengisyaratkan Timnas U-16 Indonesia sedang dalam trek yang benar.“Timnas U-16 sedang on fire,” tulis Shin Tae-yong, di kolom komentar unggahan Nova Arianto tersebut.Seperti diketahui, jadwal Piala AFF U-16 2024 memang berdekatan dengan dua laga Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dijadwalkan bakal menghadapi Irak pada 6 Juni 2024, serta Filipina lima hari berselang.Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk memastikan tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus memastikan lolos ke Piala Asia 2027.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=f6-8vhA0tMSqRXi9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nova Arianto telah meminta izin tidak mendampingi Shin Tae-yong di sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nova Arianto Fokus ke Timnas U-16 Indonesia, Shin Tae-yong Beri Dukungan Penuh 

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan akan mempersiapkan tim dengan baik untuk dua laga sisa di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Tugas Shin Tae-yong memimpin Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 serta berlanjut ke babak play-off antarkonfederasi Olimpiade 2024 Paris sudah rampung.Di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan itu, Timnas U-23 Indonesia mencatatkan sejarah di Piala Asia U-23 2024. Sebagai debutan, tim bisa melangkah hingga semifinal.Walaupun akhirnya, Garuda Muda gagal meraih mimpi tampil di Olimpiade karena mengalami kekalahan 0-1 dari Timnas U-23 Guinea pada laga play-off di Prancis."Sayang sekali, pada akhirnya kami gagal melangkah ke Olimpiade," kata Shin Tae-yong dalam video yang diunggah dalam akun Instagram resmi Timnas Indonesia."Saya, masyarakat Indonesia, pendukung Timnas Indonesia dan juga para pemain, lalu PSSI dan Pak Erick Thohir, semuanya pasti sangat kecewa," ia menambahkan.Sekarang, Shin Tae-yong akan kebali mengalihkan fokusnya ke Timnas Indonesia. Untuk diketahui, pasukan Garuda masih punya peluang melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan masih harus menjamu Timnas Irak dan Filipina pada persaingan ronde kedua Grup F, tepatnya 6 dan 11 Juni 2024 di Jakarta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_indonesia_d99fd301cf.jpg" alt="Timnas Indonesia"><figcaption>Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan tujuh poin membuat Timnas Indonesia hanya membutuhkan setidaknya tiga poin untuk lolos ke ronde ketiga.Shin Tae-yong pun melihat peluang masih terbuka lebar untuk pasukan Garuda, dan untuk itu dirinya akan mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin."Kami tidak akan berhenti, selanjutnya ada kesempatan ke Piala Dunia, saya akan menyiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan berikutnya agar kita lolos ke babak ketiga. Saya akan mengusahakannya," ujarnya.Ia pun mengharapkan dukungan dari suporter, karena itu dinilainya sangat membantu dalam meningkatkan motivasi para pemain Timnas Indonesia di atas lapangan hijau."Kepada para suporter, mohon dukungannya lagi. Kami mohon dukungan yang lebih banyak lagi demi sepak bola Indonesia. Jika kalian memberikan dukungan pemain akan semakin melakukan yang terbaik di lapangan," kata Shin Tae-yong."Pada kesempatan kemarin di Piala Asia U-23, segala pencapaian kami didapatkan tak lepas dari peran para pendukung. Jadi saya harap dukungan yang lebih banyak lagi," ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=4Ay8UgTDlLaNEGIs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Setelah menangani Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong fokus ke tim senior untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong Intip Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Usai Tangani Garuda Muda

SKOR.id - Badan Tim Nasional (BTN) sedang merancang uji coba untuk Timnas Indonesia menjelang dua laga sisa putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan kembali bertanding pada ajang tersebut dengan menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024). Dua laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Nah, sebelum dua laga itu, persiapan akan lebih dahulu dilakukan. Salah satunya sudah direncanakan kemungkinan untuk adanya uji coba sebelum dua laga tersebut.Hal itu seperti diungkapkan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.“Jadi, saya sudah diskusi dengan coach Shin Tae-yong. InsyaAllah nanti berkumpul di Jakarta secara keseluruhan pada 27 Mei 2024 malam WIB,” kata Sumardji, dilansir Youtube Official iNews.Lebih lanjut, lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu juga berharap para pemain yang bermain di luar negeri bisa berkumpul paling lambat pada 28 Mei 2024.Persiapan dilakukan lebih cepat diharapkan bisa menambah kesolidan para pemain tim Garuda, julukan Timnas Indonesia. Maka itu, direncanakan juga akan ada uji coba.“Sebelum melawan Irak, sempat ada diskusi, PSSI kemungkinan akan menyiapkan uji coba dan kalau jadi karena waktunya mepet. Kalau jadi mungkin pada 2 Juni 2024. Kami sedang pikirkan lawannya,” jelas lelaki yang berpangkat Komisaris Besar Polisi itu.Seperti diketahui, dengan dua laga tersisa di putaran kedua, mereka hanya butuh satu kemenangan untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, juga bakal memastikan satu tempat di Piala Asia 2027.Mengingat, sementara ini Jordi Amat dan kawan-kawan berada di posisi kedua dengan tujuh poin dari empat laga yang telah dijalani. Itu hasil dari dua kali menang atas Vietnam (1-0 dan 3-0), imbang satu kali lawan Filipina (1-1), dan kalah satu kali dari Irak (1-5).Harapan tinggi diapungkan untuk skuad asuhan Shin Tae-yong di dua laga tersisa ini. Apalagi jika melihat prestasi Timnas U-23 Indonesia yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.Apalagi, mayoritas para pemain Timnas U-23 Indonesia merupakan anggota Timnas senior.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=MN7hsHdw-1L3F-Yv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia direncanakan bakal memulai TC pada 27 Mei 2024 untuk persiapan dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia Agendakan Satu Uji Coba sebelum Lawan Irak 

SKOR.id - PSSI berencana kerja sama dengan sederet platform media sosial hingga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI demi melindungi pemain Timnas Indonesia dari cyberbullying.Seperti diketahui, belakangan ini, terutama sejak Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024, banyak hujatan dari netizen yang ditujukan kepada para pemain Garuda.Mulai dari Marselino Ferdinan yang dianggap egois di lapangan, Elkan Baggott yang dinilai tak nasionalis lantaran batal gabung dengan Timnas U-23 Indonesia, sampai Justin Hubner yang dituding terlalu banyak mengeluh di media sosial.Bukan sekedar kritik, tapi sudah menjurus serangan verbal berlebihan yang masuk kategori cyberbullying.Bahkan, tak cuma pemain Timnas Indonesia, lawan pun kena getahnya. Salah satu yang paling miris adalah gelombang ujaran rasisme kepada para pemain hingga federasi sepak bola Guinea.Melihat fenomena ini mulai tak terkontrol dan bisa berdampak buruk bagi mental pemain, PSSI pun segera ambil langkah.Diungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mereka sudah menggodok konsepnya sejak beberapa bulan terakhir.&nbsp;"Sebenarnya sebulan-dua bulan ini kami sudah punya konsep mengenai perlindungan terhadap pemain dan pelaku sepak bola," kata Arya kepada wartawan, Sabtu (11/5/2025)."Ternyata bully-an terhadap sepak bola, pemain sepak bola, bahkan yang terbaru adalah bagaimana tindakan-tindakan rasisme yang dilakukan oleh netizen - saya tidak mau ngomong suporter lho, karena suporter ini kan yang nonton di stadion, kemudian dia juga support dengan berbagai cara, tapi kalau netizen kami tidak tahu ya, banyak banget," tambahnya.PSSI nantinya akan menggandeng pihak-pihak terkait, seperti Meta (perusahaan yang menaungi Facebook dan Instagram), TikTok, juga Kemenkominfo dan Kepolisian RI agar penanggulangan kasus-kasus serupa bisa lebih mudah."Kami akan melakukan kerja sama dengan Meta, kemudian TikTok, Youtube, juga Kominfo, dan nanti Kepolisian, supaya kami punya aturan-aturan regulasi mengenai bagaimana perlindungan terhadap pemain itu," ujarnya."Nanti kita bisa memberikan usulan kepada Meta, misalnya, atau Tiktok apa semua, atau Twitter, untuk akun-akun yang mengeluarkan ujaran rasisme dan sebagainya itu bisa di-block oleh Meta atau apa pun aplikasi lainnya. Ini yang kami lakukan untuk menjaga dan melindungi pemain dan juga kepada negara-negara lain," tambah Arya.Tindakan nyata memang harus diambil karena apa yang dilakukan oknum-oknum di media sosial tersebut sudah kelewatan, bahkan mencoreng sepak bola Indonesia."Ini cukup memalukan ya, karena ini berbahaya juga bahwa ternyata orang Indonesia rasis. Sejak kapan kita jadi rasis gitu? Baru kali ini terjadi gitu, dan itu sangat jelek lah bagi semua," kata Arya Sinulingga."Dan ini kami akan coba lakukan sesuatu yang positif supaya tidak ada lagi tindakan-tindakan yang seperti ini," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=n0b23lcPE3FYv3Nw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI kerja sama dengan Meta, Tiktok, hingga Kominfo untuk menyetop hujatan berlebihan kepada pemain Timnas Indonesia di media sosial.

Latest Articles - Timnas Indonesia